Setelah menonton Baker King, Indosiar memakai judul Bread Love and Dreams (BLD). Sebentar lagi ANTV juga akan menayangkannya.
Drama ini menempati rating yang sangat tinggi di Korea, antara 30an-lebih dari 50 di episode akhir, mengalahkan Bad Guy dan Road No 1 yang tayang pada waktu dan jam yang sama.
Perhatikan hal-hal menarik yang ada di serial ini, kalau sudah pernah nonton sebelumnya ya, kita tidak akan terlalu tegang dengan kelanjutan ceritanya. Dan bisa menikmati apa-apa yang disajikan dalam cerita itu, latar waktu, tempat, akting pemainnya, dll/.
Hal yang menarik dari serial Baker King/ Kim Tak Goo/ Bread Love and Dreams
1. Tidak ada acara jajan di luar seperti biasanya ada di drama Korea
2. Tidak ada adegan mesra, romantisnya juga sedikit rasanya, di akhir2 doang.
3. Tidak ada acara minum-minum setelah kerja. Adegan minum minuan keras hanya oleh pemeran antagonis, itu juga di bar pribadi tidak di tempat umum.
4. Penggambaran setting waktu akhir 80 an sampai 90an awal digambarkan dengan sangat teliti. Pemakaian telepon kuno yang jadi ciri khas orang kaya masa itu. Telepon di mobil mengingatkan aku pada soap opera Dynasty tayangan setiap Rabu di TVRI dulu. Baju-baju dan model rambut.
5. Kelihatannya penggambarannya terinspirasi dari serian Australia, Return to Eden (setidaknya aku jadi inget itu). Contohnya adegan diambil dari luar jendela dengan kelihatan blinds yang terbuka. Dandanan Ny. Seo, keanggunan-tapi jahatnya mengingatkan aku akan Jilly Stewart di serial itu, juga Manager Han - Jack Sanders hahaha ngawur ya... maksa deh ^_^
Hal yang aku kurang mengerti
1. Kenapa Ny KMS ibu Tak Goo bisa jadi kaya dalam 12 tahun akhir seentara 12 tahun awal sengsara banget sampai susah bayar kontrakan kamar?
Hehe.. kan?
Nanti kalau ketemu lagi bisa ditambahkan ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar