Kamis, 12 Agustus 2010

TRIPLE Korean Drama



Aku habis menonton drama TRIPLE nih. Ketika belum selesai baru sampai episode 7 kesanku terhadap drama ini sudah terbentuk: MEMBOSANKAN! Wah padahal 16 episode semuanya.
Alur ceritanya berjalan lambat sekali. Dan Lee Sun Gyun yang menjadi sebab aku menonton drama ini memainkan peranan sebagai "pelengkap penyerta" alias tidak adapun peranan dia di drama ini tidak akan menjadi masalah. Aigoo mengecewakan sekali :(

Tapi lama kelamaan drama ini asyik juga. Penggambaran dunia olah raga ice skating digambarkan secara detil dan 'beneran'. Lagu-lagunya asyik-asyik dan enak didengar.

Drama Triple menceritakan kisah seorang atlit seluncur es Lee Ha Ru yang dimainkan dengan baik oleh Min Hyo Rin. Modelnya ya mirip Three Men and a Baby jaman dulu, tiga pria dan satu anak kecil.

Tokoh dan Karakter

* Lee Ha Ru (Min Hyo Rin) bisa berperan sebagai pemain es skating dengan baik. Kupikir dia ice skater betulan, habis bisa meluncur dan terbang dan mendarat dengan indah :D
The Three Men:
- Shin Hwal (Lee Jung Jae) berperan sebagai creative direktor sebuah biro iklan. Orangnya dingin dan tanpa ekspresi. Meski dingin begitu tapi ekspresi dia dalam mengungkapkan perasaannya jago banget. Lumer deh hati kita melihatnya.
- Cho Hae Yoon (Lee Sun Gyun) ini alasanku memilih drama ini. Si Kasep pemeran 'Pasta' di sini perannya 'nggak banget'. Seperti kubilang di atas, perannya sebagai pelengkap penyerta yang tidak berkait dengan cerita, kecuali teman serumah tentunya. Tapi berhubung beliau yang main, tetap saja aku menikmatinya ^_^

- Kang Hyun Tae (Yoon Kye Sang) periang, menghadapi masalah dari sudut yang gampang. Dia yang menyadarkan Haru waktu dia menghadapi masalah berat. Enak lihatnya :D

* Choi Soo Yin (Lee Ha Na) berperan sbagai istri Hwal kemudian berpindah hati ke Hyun Tae. Dia pelatih skating Haru. Permulaannya Haru tidak tahu kalau dia istri kakaknya.
* Kang Sang Hee (Kim Hee) adalah kekasih Hae Yoon (my Lee Sun Gyun) yang periang dan easy going. Perannya lebih ngga nyambung di cerita ini. Permulaannya dia kelihatan kekanak-kanakan tapi kemudian sikapnya berubah dewasa, yah seperti orang yang berusia 34 tahun lainnya.


Sinopsis

Kisah pemain ice skating yang cantik dan tiga pria tampan "yang satunya Lee Sun Gyun" yang tinggal di satu rumah. Ha Ru (18 tahun)ingin menjadi atlet ice skating tingkat dunia. Ketika Ha Ru berusia 6 tahun, Ibunya bercerai dan menikah lagi dengan seorang duda beranak satu bernama Hwal. Jadi Haru dan Hwal cuma saudara tiri yang hanya terikat oleh pernikahan ayah dan ibu mereka masing-masing. Hal ini perlu ditegaskan supaya kita tidak bingung apakah Hwal-Haru itu incest.. cinta dengan saudara sekandung.. atau tidak... jadi memang tidak ya..

Serial ini sebenarnya 3 cerita jadi satu, jadi sebaiknya dikupas perpasangan saja.

Haru-Hwal
Ketika Ha Ru berusia 13tahun, ayah tirinya dan ibu kandungnya meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Haru dan Hwal kemudian hidup terpisah karena Haru tinggal dengan ayah kandungnya di kota lain. Serumah dengan ayah Haru adalah seorang pelatih ice skating, dengan dialah Haru kemudian belajar es skating sampai dianggap siap menjadi atlet es skating tinggkat nasional.

Setelah beranjak remaja, Haru memutuskan menyusul kakaknya Hwal ke Seoul untuk menjadi atlet ski nasional. Sesampai di Seoul, dia baru menyadari kalau Hwal sudah menjelma menjadi pria yang tampan dan dewasa. Haru kemudian jatuh cinta pada 'kakak'nya itu.

Hwal adalah seorang Creative Director di sebuah biro iklan, bertiga dengan teman serumahnya (the three men). Hwal orang yang nekat menempuh resiko dalam pekerjaannya. Nantinya Hwal mendirikan biro iklan sendiri dengan dua teman serumahnya itu. Nah pekerjaan biro iklan ini juga digambarkan secara detil dan 'beneran' mulai dari mencari ide, proses kreatif, hingga presentasi sampah ke sukses-gagalnya ide iklan itu di mata konsumennya. Hebat deh pokoknya.

Hwal juga ternyata diam-diam sudah menikah namun sedang bermasalah dalam rumah tangganya dan tinggal kembali di rumah orang tua Hwal. Ternyata Hwal juga jatuh hati pada Haru. Sikap dingin Hwal tapi penuh perhatian pada Haru menarik disimak. Mungkin ini yang disebut bermain watak.

Hae Yoon - Sang Hee
Mulanya keduanya bekerja di biro iklan yang sama, tapi ketika Hae Yoon keluar Sang Hee berusaha sendiri dengan membuka bar. Hae Yoon seorang yang praktis, cuek, penampilannya kurang gaul. Meski begitu Hae Yoon bijaksana, hangat, sopan, dan menghormati orang lain.

Tadinya Hae Yoon dan Sang Hee bersikap kekanak-kanakan. Mereka sering bergurau dengan gurauan bodoh. Seiring waktu Hae Yoon menyatakan cintanya pada Sang Hee. Setelah berfikir agak lama, akhirnya Sang Hee menerima. Nah sikap kekanakan berubah menjadi sikap dewasa digambarkan dengan sangat manis di sini. Kalo aku sih menikmati akting LSG tentunya hehehe ^__^

Hyun Tae seorang copywriter di biro iklan yang sama dengan ketiga di atas. Dia seorang yang sangat berbakat dalam banyak hal. Menggambar, main basket, memperbaiki mesin, dll. Dia juga seorang yang perhatian. Sikapnya pada Haru juga sangat perhatian. Kalau itu bukan Hyun Tae saja, ketiga orang ini mengambil jatah tugas mengantar dan menjemput Haru dan ketiganya memperlakukan Haru seperti princess .. asyik ya jadi Haru :D jadi ngiri...

Hyun Tae juga yang sering berpura-pura jadi Hwal ketika menjawab surat Haru ketika masih berjauhan. Adegan yang paling berkesan adalah ketika Haru habis kecelakaan dan harus beristirahat selama setahun supaya pulih total. Haru berkeras menolak beristirahat, kemudian Hyun Tae memberikan penjelasan dengan sangat menarik sehingga Haru manut mau istirahat selama setahun.

Hyun Tae bertemu dengan Soo Yin sewaktu mengantarkan Haru ke hall tempat skating. Dia tidak tahu kalau Soo Yin istri Hwal. Idiih Hwal ini bagai mana sih, punya isteri cantik kok diumpetin, jadi deh diminatin orang. Ketika mereka bertemu Hwal-SooYin sedang perang dingin, jadi selain karena tidak tahu Hyun Tae masuk pada saat ada kekosongan.

Soo Yin adalah pemegang medali emas skating dan melatih Haru. Sifatnya yang manja dan ingin dilindungi mungkin agak kurang cocok dengan Hwal. Kemudian mereka bercerai dan Hyun Tae masuk ke dalam kehidupan Soo Yin. Hyun Tae yang sifatnya penuh perhatian segera menyirami Soo Yin dengan perhatian. Siapa yang nggak akan lumer? Hwal kelihatannya tidak masalah mengingat dia juga ada perasaan pada Haru kan?

Ada satu tokoh lain Pong Ho yang naksir Haru, tapi kelihatannya Haru lebih berat ke Hwal-oppa deh. Tonton saja ya siapa tahu kita tak sependapat.

Kalau 7 episode awal tadinya membosankan ternyata aku keliru. Makin ke akhir cerita ini semakin menarik. Apalagi lagu-lagunya. Aku sampai mengulang beberapa kali nonton serial ini dari awal sampai akhir. Aku menikmati ceritanya, lagunya, akting para pemainnya, ah semuanya.

Nilai yang bisa diambil dari serial ini adalah kita harus bekerja keras tak kenal putus asa untuk mencapai tujuan. Smua itu digambarkan dengan baik oleh semua karakter dalam drama ini. Selain itu kasih sayang tidak hanya bisa disampaikan lewat kata-kata tapi juga harus berbentuk perhatian pada yang kita sayangi.

Nilai bagi sinetron Indonesia :
* Bikin drama tidak perlu panjang-panjang. Cerita yang padat dan cepat selesai lebih baik.
* Penggambaran karakter tiap tokoh musti jelas, dengan adegan. Adegan biro iklan atau perjuangan seorang atlet ice skating nyata tidak hanya dialog yang mengambang.
* Lokasi syuting harus jelas dan nyata. Adegan di rumah, di bis, di jalan, di hall skating, di kampung jauh dari kota, dll benar-benar dilakukan di tempatnya tidak hanya gambaran close up pasfoto dari pemeran habis dari kampung mau ke kota tapi cuman wajah doang yang tergambar. Buat penonton tidak sadar kalau mereka sedang dibohongi ya. Kalo di sini kelihatannya baru sinetron2 semacam FTV yang bisa seperti ini. Kalau sekali dua sih masih bisa hanyut, tapi kalo setiap FTV di Bali lagi di Bali lagi... mblenger dong

OK maju terus sinema Indonesia ^__^

Selasa, 10 Agustus 2010

Barisan Sakit Hati 2

Meski jilid 2, Barisan Sakit Hati (BSH) ini mungkin isinya drama yang lebih lama dari yang jilid 1. Maklum, setelah diingat-ingat, banyak juga BSH yang 'perlu dikasihani' hehe.. ama gue aja .. opss :p

1. Joon Sae (Brilliant Legacy)

Penyakit drama Korea menurutku, sering salah pasang karakter. Mendingan juga Eun Sung jadinya sama Joon Sae, yang karakternya dewasa, baik, perhatian, dll. Bukan ke tokoh utama Woo Hwan yang nyebelin, manja, nggak tau susah, dll. Joon Sae lebih cakep lagi kan, nggak sombong pula walow dia anak orang kaya.



2. Seung Mi (Brilliant Legacy)

Mustinya Woo Hwan jadian aja sama dia hehe. Biar Eun Sung jadian sama Joon Sae. Jadi lain dong ceritanya ntar ya.. wah ngrusak nih :D
kasihan juga Seung Mi, gagal pura-pura jadi orang kaya, ditolak pula sama Hwan.



Meski antagonis, aku nggak bisa deh antipati sama Seung Mi. Tapi apa daya ceritannya musti begitu.. mau gimana lagi yaa.. :(

3. Hua Ce Lei (Meteor Garden)

Ini drama Taiwan, tapi aku masukan ke daftar, soalnya dulu kan booming banget. Siapa yang nggak nonton drama ini coba? Belum rerunya, mungkin lebih dari 5 kali di TV Indonesia.



Mustinya San Chai jadian aja deh sama dia, menurutku. Eh tapi San Chai benar-benar melakukannya di dunia nyata. Mereka pacaran selama beberapa tahun membuktikan kalau teoriku tidak sepenuhnya salah kan?

4. Han Tae Hwa (Stairway To Heaven)

Wah, ini drama yang agak kelamaan ya, jadi musti ingat-ingat dan mengandalkan mbah goolge nih



Pertamanya ini jahat banget, bagaimana tidak, dia berkonspirasi dengan adiknya Yuri merekayasa sebuah kecelakaan sampai Han Jung Suh hilang ingatan. Dan Han Yuri bebas berpacaran dengan Cha Song Ju, meski cowonya sama sekali tidak bisa melupakan Jung Suh wanita yang dicintainya. Jung Suh amnesia selama lima tahun (lama ya?), selama itu juga dia menggganti namanya (diganti tepatnya oleh Tae Hwa). Setelah amnesianya sembuh Jung Suh kembali ke pelukan Song Ju.

Bahagia tidak bisa dinikmati terlalu lama, Jung Suh ternyata menderita penyakit parah yang membawanya ke kematian. Nah pas mulai sekarat itu kita jadi kasihan sama Tae Hwa. Soalnya Tae Hwa dan Song Ju bahu membahu merawat Jung Suh. Wah sedih banget pokoknya lah..


Itulah 'anggota' Barisan Sakit Hati dalam drama Korea-Asia yang kutonton. Barangkali yang mbaca tidak sepakat, tapi setidaknya itulah pendapatku. Mungkin nanti akan ada bagian ketiga dst, kita lihat perkembangannya :D

P.S:
Kalau ada gambar yang kuambil tanpa izin yang punya mohon dimaafkan ya, karena semua juga hasil pencarian di Google Image. Peace..

Minggu, 08 Agustus 2010

Barisan Sakit Hati 1

Istilah itu disebutkan karena tipikal drama Korea mesti ada tokoh yang juga menyukai tokoh utama, tapi nggak kesampaian. Banyak? Banyak dong.. nanti kusebutkan satu persatu dilihat dari drama2 Korea yang sudah kutonton.
1. Yul (Princess Hours)



kasihan sekali menurutku tokoh Yul ini. Sedemikian buruknya Lee Shin memperlakukan Chae Kyeong sampai-sampai rasanya mendingan dia jadian saja sama Yul. Meski tampil sebagai tokoh antagonis, tapi Yul lebih pantas dikasihani dibanding dibenci

2. Kang In Wook (Memories of Bali)



Akting dia di Memories of Bali menyedot perhatian sekali. Tampak keren dengan overcoat hitam, gesture, dan jalannya yang gagah, membuat kita lupa bahwa dia tokoh antagonis. Kasihan, perannya sebagai anak tidak berayah, lahir dari keluarga miskin tapi bisa jadi orang kepercayaan Bos. Dia mencintai Lee Soo-jung (Ha Ji Won) tapi tidak kesampaian juga.. heu kasihan..

3. Kang San (Pasta)



Menurutku dia keterlaluan. Bayangkan saja, dia menjadi secret admirer selama 3 tahun bagi Seo Yoo Kyung? Dia mengirim gambar kaktus setiap hari, mengganggu setiap hari tanpa bilang kalau dia menyukai Yook Kyung? Keterlaluan kan? Eh, Yoo Kyungnya malah pilih suka sama si Chef (sikasep) yang baru dikenal dan digalakin terus pula! Heu kasian..

4. Bidam (The Great Queen Seondeok)



Ini lagi. Padahal rasanya dah cocok sekali dengan Sang Ratu, eh nggak kesampaian. Kasihan. Dia main di The Great Queen Seondeok jadi antagonis atau bukan yah. Sampai2 penggemar The Great Queen Seondeok pada nggak ikhlas dia dimatikan dan nggak dijadikan sama sang Ratu. Keterlaluan memang hehe...

5. Ahjussi Byun Hak Do (Chun Hyang-Sassy Girl)



Hehe.. baru tahu kalau namanya Byun Hak Do. Habisnya kita nontonnya di Indosiar, Chun Hyang cuman manggil dia Paman, jadi deh dia terkenal dengan nama "Si Paman" ya setidaknya di sekitarku. Wajahnya mirip sama Chef Pasta ya, cuma bekas jerawat yang bikin beda. bagus juga kalau mereka berdua dipasangkan main jadi kembar gitu atau adik kakak. Mirip sekali soalnya wajahnya.

Jumat, 06 Agustus 2010

Lee Sun Gyun "Pasta"



Tiba-tiba aku punya idola baru. Sebagai penggemar Korean Drama atau Dongeng Korea aku pasti sudah nonton Cofee Prince. Dan memang Lee Sun Gyun main di drama itu sebagai "Barisan sakit hati", peran yang juga menyukai pelakon utama tapi tidak kesampaian. Di Coffee Prince juga akting Lee Sun Gyun mencuri perhatian juga sebenarnya tapi karena peran pinggiran itu tadi jadi agak terkesampingkan.


enak ya lihat senyumnya.. bikin kita ingin senyum balik padanya

Baru di drama "Pasta" Lee Sun Gyun dapat perhatian penuh dariku :D. Ternyata aktingnya lebih dari OK dan dia layak jadi idola. Sekarang ini aku sedang mengulang-ulang terus menonton "Pasta". Sampai-sampai rasanya English/Indonesian subnya sudah tidak perlu lagi karena sudah hafal dengan ceritanya.

Adu akting Lee Sun Gyun dengan Gong Hyo Jin terasa sekali kehebatan akting keduanya, sampai-sampai rasanya 'seperti betulan' interaksi antara keduanya. Itu yang membuat kita yang menonton tidak bosan mesti musti mengulang-ulang nonton "Pasta" beberapa kali. Dan rasanya bukan pendapatku saja nih drama "Pasta" memang bagus, rating drama ini juga lumayan masuh dua digit, memang belum sih kalau dibandingkan dengan "Baker King" atau "The Great Queen Seondeok".

Setelah nonton "Pasta" bosan (atau kasian sama DVDnya), aku sudah menyiapkan drama dari Lee Sun Gyun yang lain: Coffee Prince (ulang nonton),



Nanti dipilih aja khusus adegan bagian dianya aja doang :D .. Nggapapa kan? Namanya juga remedial.. ambil bagian pentingnya aja hehe..

Triple,



kalau lihat ratingnya sih cuman satu digit drama ini, tapi biarlah, nanti kalau rajin aku buat resumenya.. ciee :p

atau movie yang dia juga mainkan

Lee Sun Gyun juga masih terhitung manten anyar, alias penganten baru. Dapet daun mu da nih, karena jarak usia mereka terpaut jauh. Lee Sun Gyun kelahiran 2 Maret 1975, sementara isterinya kelahiran 17 Juni 1988. Tapi lihat fotonya deh.. boros banget ya untuk usia 21-22tahun? Kupikir dia kawin sama orang yang seumuran atau bahkan lebih tua? Ckckck... Model baju sama rambutnya enggak banget! Cirian tuh desainernya.. jangan pesan ke dia kalau nggak ingin kelihatan lebih tua dari umur sebenarnya hahaha... jahat ih.. hehe emang...



Tapi apapun itu kita mengharapkan dia bahagia dengan perkawinannya itu. Jangan ada gosip-gosip miring model artis-artis kita. Supaya image dia tetap baik dan kita tetap semangat menikmati karya-karyanya.

Lee Sun Gyunsshi, fighting :D