Jumat, 09 November 2012

Dipikir-pikir Aku Gak Mau Punya Mantu Pria Korea

Korean wave sedang mewabah. Merasa beruntung tertular sejak awal sehingga tidak disebut ikut-ikutan. Sekarang sedang diputar drakor lama Autumn in My Heart di Antv dengan judul Endless Love, nonton lagi, sedih lagi (dasar cengeng).
Setelah itu mungkin sudah mencapai seratusan atau bahkan lebih Kdrama yang ditonton, sepotong atau seluruhnya. Beberapa diremedial atau ditonton lagi, terutama adegan-adegan yang berkesan.

Setelah menonton seratusan lebih drama Korea itu, sampai pada kesimpulan: betapa mengerikannya perempuan yang menikah dengan pria Korea terutama kalau berurusan dengan mertua. Mungkin ini lebay, karena kan itu semua drama, bohongan, dibikin-bikin. Tapi K Drama terlihat menganut aliran naturalisme. Mereka sangat 'menjual' pesona negerinya, mulai dari tempat bersejarah, tempat wisata alam, upacara2 adat, dll sehingga urusan mertua ini juga mungkin ada benarnya.

Berikut alasannya:
1. Anak perempuan hampir selalu harus pindah ke rumah mertuanya
2. Perempuan bekerja setelah menikah kelihatannya masalah besar
3. Perempuan yang tidak bekerja otomatis akan menjadi pengurus rumah tangga di keluarga suaminya.
4. Anakku perempuan semua, kalau harus mengalami hal seperti di drama itu? Nggak kebayang ngerinya.
 Tapi sekali lagi ini cuma opini dari yang terlalu terinfeksi parah :)
Bagaimana menurut anda?