Senin, 13 Februari 2017

Kerang Pembuat Mutiara

Dua tahunan tidak posting di blog ini, rindu juga rasanya. Banyak sekali yang terjadi dalam hidup dua tahun ini. Alhamdulillah. Semua yang terjadi karena berkah dari Allah SWT tidak hentinya kusyukuri. Sekarang ini aku sedang inget demgan kerang mutiara. ,

Kerang yang jelek dan buruk rupanya lebar bergelambir. Kalau dimakan dagingnya kenyil-kenyil. Tapi kerang lebih berguna kalau dibiarkan hidup. Kerang binatang yang tidak pernah mengeluh. Dia selalu istiqomah melanjutkan kehidupannya. Tatkala dia tersedak masalah dia tidak ribut berkoar-koar. Masalah dia selimuti dengan air matanya. Lama kelamaan menghasilkan sesuatu yang indah. Semoga aku bisa menjadi kerang itu. Menghasilkan mutiara yang indah.
Mutiara tidak hanya terbentuk dari masalah. Mutiara juga terbentuk dari belajar. Ilmu demi ilmu pengetahuan diserap diserap diserap terus lapisan demi lapisan dan kelak akan membentuk mutiara baru yang indah. Semoga saja
 

5 komentar:

Desy Merisa mengatakan...

Aamiin.
Bude memang 👍👍👍

sari rasa mengatakan...

Aamiin bude.
Semoga banyak menghasilkan mutiara yang indah

mas.0n0 mengatakan...

Kunjungan balikibu, terima kasih. Salam kenal newbie

Anonim mengatakan...

2. Jangan Nyampah di Gunung
3. Aku suka melihat gunung. Bandung adalah kota yang dikeliling oleh gunung. Misalnya gunung Tangkuban Parahu, Burangrang, Manglayang di sebelah utara.
4. Saya pernah pergi ke SUbang dari Bandung kita harus mendaki dulu kaki gunung Tangkuban Parahu lalu kemudian turun ke Ciater lalu ke SUbang.
5. Di sebelah timur, selatan, hingga barat kota Bandung dikeliling oleh gunung.
6. Mendaki gunung sangat keren dan menyenangkan kelihatannya. Kakak-kakak memanggul tas ransel yang besar dan berat, mendaki gunung yang tinggi dan curam.
7. Pemandangan di atas gunung sangat indah.
8. Tapi apa ini?
9. Pendaki meninggalkan sampah
10. Pendaki gunung meninggalkan sampah?
11. Pendaki tidak membawa sampahnya turun
12. Padahal gunung bukan tempat sampah
13. kIta ingin gunung yang indah. Gunung yang bersih. Gunung yang bebas sampah
14. Untung tidak semua pendaki meninggalkan sampah. Ada juga yang membuat GPS di gunung. Gerakan Pungut Sampah.
15. Tapi itu tidak cukup
16. Kita harus sadar kalau gunung bukan tempat sampah. Bagaimana cara supaya tidak menyampah di gunung??
• Jangan membawa minum dalam botol plastik. Bawalah air dalam jeriken, atau tumbler, jadi akan sayang untuk dibuang karena mahal.
• Bawa tisu kering bukan tisu basah
• Jangan membawa bekal makanan memakai styrofoam. Makanan bisa dimasukkan ke dalam wadah bekal yang bisa dibawa dari rumah.
• Bawalah bahan makanan alami dan tinggal dipanaskan. Misalnya nasi ditimbel, telur rebus, abon, buah-buahan dll. Bila tidak habis bisa ditimbun dan akan terurai dengan cepat.
17. Semoga orang yang mendaki gunung semakin sadar dan mau menjaga kebersihan gunung ya mereka datangi.
18. Sekian
19.

Anonim mengatakan...

Kerang itu kita.. kerang itu karya