Minggu, 22 Februari 2015

Kebiasaan Baik di Drama Korea (1) Bekerja

Demam drakor alias Drama Korea masih berlanjut. Mungkin makin parah. Sampai ada komen di FB yang bilang kalau otaknya dibedah pasti kebanyakan isinya tentang K-pop atau K-drama. Ada lagi yang bilang terinfeksi serius K-drama sampai kalau dicek darah jangan-jangan ketahuan kegilaannya tentang K-drama. Ada-ada saja. Akupun demikian.

Dulu CD/DVD tidak SETIA seperti sekarang. Sekarang SETIA (Setiap Tikungan Ada) di tiap belokan pasti ada tukang DVD. Bajakan tentunya. Kalau beruntung dapat barang bagus dengan terjemahan yang rapi. Kalau lagi kurang mujur ya kadang gambarnya jelek kotak-kotak, suaranya yang mencuit bikin kuping sakit. Atau gambar bagus suara bagus tapi teksnya tiada. Apes juga jadi tidak mengerti percakapannya. Level selanjutnya beli yang asli. Ini butuh militansi yang lebih, terutama duit. Soalnya DVD original kan mahal, satu set lengkap bisa 200ribuan.

Dulu waktu CD/DVD masih langka ada tetangga yang bawa dari kantornya. Lalu kamipun, 5 ibu-ibu janjian. Selesai disk 1 rumah 1 menonton disk 2 dan disk 1 dioper ke rumah kedua. Rumah kedua menonton disk 1 setelah selesai oper ke rumah ketiga dan seterusnya. Jadi 5 disk itu selesai dalam 3 hari. Filemnya kalau tidak salah Putri yang tertukar atau Autmn in My Heart atau Endless Love yang diperani dengan sukses menguras air mata penonton oleh Song Hye Kyo, Won Bin, dan Song Seng Hun. Satu ibu menyerah ogah disuruh begadang mending tunggu lain beres saja, atau nonton pagi2 di saat yang lain ke kantor. Hasilnya sama, tangisan dan mata sembab seperti sisa KDRT hahaha...

Kebiasaan menonton K-drama sampai akhirnya memperhatikan detil-detilnya. Banyak hal, seperti makanan, kebiasaan, pakaian, pemandangan, dan lain-lain. Kali ini tentang kebiasaan baik yang ada di drama Korea.

1. Bekerja

Berbeda dengan telenovela yang hanya berputar-putar seputar menunggu warisan atau rebutan warisan, tokoh di drama Korea selalu digambarkan bekerja. Baik tokoh utama maupun pendukung. Beberapa dimulai dari melamar pekerjaan lalu diterima bekerja. Misalnya Lee So Yon di Memories of Bali. Pulang dari Bali dia melamar ke perusahaannya Jung Jae Min.

                                            Lee So Yeon membuat surat lamaran

Teman sekamar Lee So Yon yang sibuk latihan dialog untuk audisi jadi figuran. Bahkan tokoh kaya pewarispun selalu bekerja. Dari tidak tahu apa-apa dilatih sampai akhirnya mahir dan pantas mewarisi jabatan si ayah atau kakeknya.
       
Aneka pekerjaan yang diperani So Ji Sub di Master Sun, Thousand Years of Love,
 I'm Sorry I love You dan Glass Slippers

Bila tidak bekerja di kantoran mereka berwirausaha. Misalnya buat dan jual asesoris secara online di Sassy Girl Chun Hyang, ibu Kang In Wook membuka warung mi, Hwang Min Yeop (si Galon) pacar adiknya Go Eun Chan yang membuka warung di pinggir jalan, dan lain-lain.
Aneka pekerjaan yang ditampilkan di Korean Drama
Penggambaran dunia kerja merekapun ditampilkan dengan jelas. Sampai kita bisa tahu dunia stuntwoman nya Gil Ra Im di Secret Garden, stressnya jadi psikiater Ko Yi Suk di Heart to Heart, jagonya Dae Jang Geum si koki kerajaan memotong sayuran, atau ramainya warung mi ibunya Kang In Wook di Memories of Bali dan banyak lagi.

Hal itu semua mengajarkan kepada penontonnya bahwa semua kenikmatan harus diperoleh dengan bekerja keras. Seperti taglinenya Abah Dahlan Iskan yang dipakai pemerintah sekarang : bekerja bekerja bekerja.

Bersambung
2. Sikat Gigi Sebelum Tidur

Tidak ada komentar: