pertemuan virtual tadi
sungguh tidak mengobati
semua kerinduanku
masih ada lubang di hati
menuntut untuk kau isi
virtual nyatanya
tangisnya sungguhan
tawanya beneran
benak mengembara
ke masa tiga windu
tiga dekade
tak ada yang tak terbawa
semua ada
di dada
semua kalimat terasa jenaka
semua menghasilkan tawa
tak terasa masa membawa
ah kurang
aku ingin yang nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar