Lama juga saya tidak menulis di blog saya ini. Blog yang belum ada apa-apanya. Padahal tujuan semula adalah ingin mencar uang tambahan lewat blog. Ternyata saya bahkan belum memulainya. Tapi biarlah, ini dulu. Semoga blog sederhana ini nantinya bisa juga buat cari uang :).
Dulu ngebet banget ingin punya blog. Dulu alasannya karena onlinenya harus di warnet seringkali malas untuk mengupdate blog saya. Sekarang sudah online di rumah juga tetap saja malas. Memang tabiat yang sukar dihilangkan ya kemalasan itu...
Tapi sekarang saya punya mainan baru di internet. Namanya Face Book. Orang Indonesia biasa menulisnya fesbuk. Kegiatannya disebut fesbukkan, meski saya lebih senang menyebutnya 'mesbuk' karena lebih ringkas.
Mesbuk bisa dilakukan di mana saja. Di rumah, di Warnet, di HP anak (HPku masih stoneage punya), atau.. ini yang asyik meski nggak bisa lama.. di pameran komputer! Dengan fesbuk tanpa diduga aku terkoneksi lagi dengan teman lama ku yang sudah puluhan tahun nggak ketemu! Ajaib! Tahu-tahu rasanya aku berada di dalam kelas 3 SMP lengkap dengan segala peristiwa yang ada di dalamnya 25 tahun yang lalu. Senang,
sedih, dan mengharukan. Komunikasi sekarang tentunya sudah beda karena memang 25 tahun sudah merubah kita semua jadi ibu2, bapak2, dan segala macam profesinya.
Sewaktu ada sinyalemen bahwa fesbuk haram.. aku heran.. koq bisa? Wong isi fesbukku lurus2 aja. Bahkan banyak diantara teman fesbukku yang menyelipkan dakwah di status mereka. Ada juga yang menulis kalimat2 inspiratif. Untungnya kehebohan itu nggak berlangsung lama dan segera reda.
Fesbuk juga bisa digunakan untuk menanggapi peristiwa yang aktual. Seperti kasus Prita, Malaysia. Orang bebas menggunakan FB untuk menuangkan pendapat mereka.
Jadi itulah sebabnya ambisiku untuk bikin blog agak terbelokkan. Ah tapi banyak cara untuk menuangkan ide-ide yang ada di kepala