Sekarang mendekati ulangan akhir semester. Kami para guru sedang disibukkan menyiapkan soal ulangan tersebut. Mulai dari kisi-kisi sampai ke printout soal. Meskipun itu adalah tugas rutin guru, tapi tetap itu bukan tugas mudah. Kalau langsung soal bisa dengan cepat dilakukan akan tetapi jika dimulai dari kisi-kisi? agak sulit.
Ada guru yang langsung mulai membuat indikator lalu ke penulisan soal. Begitu dicek ulang seringkali tidak kelihatan kesinambungan antara soal dengan indikator. Soal ke timur dan indikator ke utara. Beberapa guru justru membaliknya. Mereka mulai dari soal lalu dilanjutkan dengan mulai membuat kisi-kisinya. Menurut mereka, proses itu lebih mudah karena tinggal mengubah soal menjadi indikator. Namun kendalanya proses ini hanya dapat menghasilkan kisi-kisi yang tertutup. Yaitu satu soal satu kisi-kisi. Padahal mengutip pernyataan ibu Tyas dalam sebuah seminar menyatakan dari satu indikator dapat dibuat 100soal.
Menurut Tahyan Somantri penulisan kisi-kisi soal ujian dimulai dari pemetaan materi, penentuan jumlah soal tiap materi esensial, dilanjutkan dengan penentuan jumlah soal tiap materi. Kemudian baru melangkah ke tahap selanjutnya yaitu penulisan kisi-kisi dan penyusunan soal. Dengan tahapan ini pernyataan ibu Tyas di atas ada benarnya juga. Meskipun tidak seratus tapi yang jelas bisa dibuat soal yang banyak
Marilah kita membuat soal ujian dengan tahapan yang benar sehingga kita bisa membuktikan pernyataan bu tyas tadi