Selasa, 30 Maret 2010

I.R.I.S


Tadi ke pasar mampir di lapak DVD. Lama tidak singgah karena sekarang sudah ada internet di rumah. Koneksi yang sekarang ini bisa diandalkan buat nonton drama, filem atau download lagu. Jadi sebab itulah saya kehilangan alasan buat mampir. Nah, tadi siang itu kebetulan tatap mataku dengan teteh DVD bertemu, jadi kusempatkan ngobrol sambil buka-buka tumpukan DVD. Iseng kutanya, "Punya I.R.I.S?" Eh, ada!

Sampai rumah langsung kubuka. Biasanya dialgognya disub bahasa China ini asli. Baguus..
Pas kusesuaikan teksnya... omaygat.. Teksnya Bahasa Jepang!!
Waaa aku ngga ngerti Korea dan ngga ngerti Jepang.. mati kutu deh ^____^

Jumat, 26 Maret 2010

Interview Wartwan Indonesia (RCTI) dengan Barrack Obama Presiden Amerika Serikat

Tidak lama setelah Presiden Barrack Obama mengumumkan penundaan kunjungannya ke Indonesia, wartawan Indonesia berhasil mewawancarai presiden negara adidaya tersebut di rumah dinasnya, White House. Pada penayangannya saya kemudian merekamnya dan menguplodnya ke youtube. Dan saya tidak menyangka sama sekali responnya ternyata luar biasa.

Beberapa mengucapkan terimakasih atas upload videoku itu karena mereka tidak sempat menontonnya atau mereka tinggal di luar Indonesia dan di luar jangkauan TV Indonesia.

Ada juga yang mengkritik Putra Nababan yang kelihatan gugup dan mereka membandingkan kalau yang interview jurnalis Indonesia yang lain, misalnya Najwa Shihab atau Rosiana Silalahi. Bagiku wajar saja, karena itu mungkin wawancara pertamanya di luar negeri. Apalagi ini yang diwawancara adalah bukan hanya seorang presiden, tapi presiden dari negara adikuasa. Kalau saya mungkin bukan cuman gugup tapi juga sakit perut atau jantungan ha ha.

Kebanyakan merasa senang. Mendengar Presiden Obama bicara dalam Bahasa Indonesia, menceritakan makanan favoritnya, melihat dia mengenang tukang sate lewat dan berteriak "Sateee.." Lalu bagian trivia quiz di mana Obama diminta menjawab cepat pertanyaan yang diajukan tentang masa kecilnya. Obama menjawab dengan baik pertanyaan yang diajukan. Aku yakin setiap bangsa Indonesia senang dengan bagian ini.

Ada yang bilang itu cara Amerika memenangkan hati bangsa Indonesia. Ah bukan sekarang saja Amerika berusaha memenangkan hati Indonesia. Dan selalu menang. Lewat softdrinks, fastfood, filem, serial TV, teknologi sudah ada di setiap benak bangsa Indonesia. Jadi ambil sisi positifnya sajalah dengan hal ini. Soalnya saya suka merasa aneh kalau ada demo anti Amerika. Wong Amerika sudah terlanjur menguasai sendi2 seluruh penjuru dunia bukan cuma kita doang. Coba misalkan Amerika mencabut SELURUH miliknya di Indonesia apa nggak gempar kita? Kita tidak boleh pakai internet, facebook, youtube, windows, dll, dsb? Suka aneh aja sikap anti Amerika dilakukan dengan produk Amerika? He he he...

Belum tentu dua kali ada presiden luar negeri yang pernah menghabiskan waktunya di negara kita. Kita ikut senang dengan keberhasilannya. Seolah-olah kita ikut 'punya'. Dibilang ge er biar aja. Buat Putra Nababan sukses terus ya. Kalau menang PGA, berarti saya iku andil lho dalam kemenanganmu. ^_^

Sabtu, 13 Maret 2010

MasyaAllah, hanya karena sebutir kurma? (Sumber: Suara Merdeka)

Posting ini sudah lama kudapatkan. Entah darimana saking lamanya sampai lupa. Lain hari kalau dapat cerita bagus mustinya di tulis benar sumbernya. Yang jelas setelah membaca ini merubah cara pandangku tentang menawar dan membeli belanjaan, terutama kalau mau beli buah.

Share
Usai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke mesjidil Aqsa. Untuk bekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat mesjidil Haram. Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak didekat timbangan. Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan memakannya.

Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa. 4 Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa. Seperti biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruangan dibawah kubah Sakhra. Ia shalat dan berdoa khusuk sekali. Tiba tiba ia mendengar percakapan dua Malaikat tentang dirinya.

"Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT," kata malaikat yang satu.

"Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena 4 bulan yg lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram," jawab malaikat yang satu lagi.

Ibrahim bin adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi selama 4 bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh ALLAH SWT gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan haknya.

"Astaghfirullahal adzhim" ibrahim beristighfar. Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah menemui pedagang tua penjual kurma. Untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya. Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat penjual kurma itu, tetapi ia tidak menemukan pedagang tua itu melainkan seorang anak muda.

"4 bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang tua. kemana ia sekarang ?" tanya Ibrahim.
"Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma" jawab anak muda itu.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un, kalau begitu kepada siapa saya meminta penghalalan ?".

Lantas ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh minat. "Nah, begitulah" kata ibrahim setelah bercerita, "Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur kumakan tanpa izinnya?".

"Bagi saya tidak masalah. Insya ALLAH saya halalkan. Tapi entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya 11 orang. Saya tidak berani mengatasnamakan mereka karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya."

"Dimana alamat saudara-saudaramu? biar saya temui mereka satu persatu."

Setelah menerima alamat, Ibrahim bin Adham pergi menemui. Biar berjauhan, akhirnya selesai juga. Semua setuju menghalakan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh ibrahim.

4 bulan kemudian, Ibrahim bin adham sudah berada dibawah kubah Sakhra.

Tiba tiba ia mendengar dua malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap-cakap.

"Itulah ibrahim bin adham yang doanya tertolak gara gara makan sebutir kurma milik orang lain."

"O, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia telah mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik kurma itu. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram karena masih milik orang lain. Sekarang ia sudah bebas.

Jumat, 12 Maret 2010

Lagu untuk Ujian Praktek Seni Budaya dan Keterampilan di SDN Harapan 2 Bandung

Lagu-lagu yang harus dinyanyikan pada saat ujian praktik SBK. Siswa harus memilih satu lagu untuk setiap kategori. Berikut syairnya :


Lagu Wajib

1. Indonesia Raya

Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sana lah Aku berdiri
Jadi pandu Ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya Merdeka-Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya 2x

2. Mengheningkan Cipta

Dengar seluruh angkasa raya
Memuji Pahlawan Negara
Nan gugur remaja di h’ribaan bendera
Bela Nusa Bangsa
Kau ku kenang wahai
Bunga Putra Bangsa
Harga Jasa Kau cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka

3. Ibu Kartini

Ibu Kita Kartini putri sejati
Putri Indonesia harum namanya
Ibu Kita Kartini pendekar bangsa
Pendekar kaumnya untuk merdeka
Wahai Ibu Kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

4. Dari Sabang Sampai Merauke

Dari Sabang sampai Merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung
Menjadi satu Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia

5. Berkibarlah Benderaku

Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau?
Serentak rakyatku membela
Sang Merah Putih yang perwira
Berkibarlah slama-lamanya

6. Satu Nusa Satu Bangsa

Satu nusa satu bangsa Satu bahasa kita
Tanah air pasti jaya Untuk slama-lamanya
Indonesia pusaka Indonesia tercinta
Nusa bangsa dan bahasa
Kita bela bersama

7. Hari Merdeka

Tujuh belas Agustus
Tahun empat lima
Itulah hari Kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka Skali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tiap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita

8. Bagimu Negeri

Padamu Negri kami berjanji
Padamu Negri kami mengabdi
Padamu Negri kami berbakti
Bagimu Negri jiwa raga kami

9. Halo Halo Bandung
Halo-Halo Bandung Ibukota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali

10. Garuda Pancasila

Garuda Pancasila akulah pendukungmu
Patriot Proklamasi sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku Ayo maju-maju
Ayo maju-maju Ayo maju-maju


Lagu Daerah

1. Ayam Den Lapeh (Sum Bar)


2. Buka Pintu (Maluku)


3. Etanase (Maluku)

E..tanase tanase bay bay 2x
Etanase tanase tanase tikam matae
Lihat itu ikan kawan
Berenti pukul tifa
Juru mudi tomang putar haluan
Etanase tanase
timbul di bulan bulan
Etanase tanase tanase tikam matae
Yang pawe la panggayo
panggayo hasa hasa
Etanase tanase tanase
Etanase.. bay bay...

4. Sayangkene (Maluku)

Sayangkene rasa sayangkene
Lihat dari jauh rasa sayangkene
Ombak putih putih ombak datang dari laut
Kipas lenso putih tanah Ambon sudah jauh
Ole sioh sioh sayange Lah rasa sayange
Sayang dilale apa tempo tuan balik ya nona
Oleh sioh sayange lagelange lagelange
La mari topu topu gelange
Sangaja topu tangan
topu tangan rame rame
rame rame gelange
lah balenggang lombose

5. Saputangan Babuncu Ampat

(Kal Sel)
Saputangan babuncu amat
Sabuncunya dimakan api
Dimakan api
Luka nang di tangan kawa dibabat
Luka nang di hati hancur sekali
Tabang bamban jangan diparit
Mun diparit buang ka sumur
Buang ka sumur
Rindang pangandang
Jangan diharit
Lamun diharit mambawa umur

6. Sipatokaan (Maluku)

Sayang sayang sipatokaan
Matego tego gorokan sayang
Sayang sayang sipatokaan
Matego tego gorokan sayang
Sako mangemo tanaman jauh
Mangemo milei leklako sayang
Sako mangemo tanaman jauh
Mangemo milei leklako sayang

7. Esa Mokan (Sul Sel)

Esa mokan genangku wiyaniko
Tiyamo maruarua genang eka ria
Mangawe ngawe uman
Wiya siyopo waiyan
Pakatuan paka lowiran kita mowaya

8. Goro-Gorone (Maluku)

Goro gorone e pato pato kamia
Loko sana loko mari
loko lenso e manari
Kata nyong Beta pinta
sio nona e manari
Dengar donci e balagu
Sio nona sender bahu
Meski nona duduk jauh
Sio beta panggil trus menyahut
Lah laju-lajulah lekas
Datang ke mari e
Pura-pura tidak tahu
Belum ditanya sudah mau
Lah sebab nona suka sendiri

9. Huhatee (Maluku)
Orang muda huhatee bay bay
Jangan sampai dapat kulit durian
Pasang mata telinga
kalau mencari teman
Jangan sampai dapat kulit durian
Huhatee huhatee huhatee bay bay
Jangan sampai
sembarang orang lah kenal
Sioh jangan sioh jangan
Jangan baribi kulit durian sioh baduri


Lagu Bebas

1. Hujan Rintik-Rintik
Hujan rintik-rintik turun titik-titik
Di halaman di jalan hujan rintik-rintik
Ambilkan payung untuk berlindung
Hujan turun hujan rintik-rintik
Hujan rintik-rintik turun tak berhenti
Di tengah rintik hujan payung warna warni
Seperti jamur yang tumbuh subur
Disirami hujan rintik-rintik

2. Masa Gemilang
Alam riang ria
sambut mentari dipagi hari
Unggas lincah gembira
Dendangkan lagu irama hati
Kuncup kuncup bunga berseri
Daun-daun segar menghijau
Bulir-bulir padi menghimbau
Bak lautan tak bertepi
Hati riang gembira
Menjelang masa gemilang

3. Teman Baru
Satu satu kawan baru
Kawan baru dalam kelasku
Dua dua sama sama
Duduk satu meja
Segra datang bu guru
Salam kami ucapkan
Gembira kita semua
Dalam kelas yang baru
Kawan lama kawan baru
Dalam klas yang baru

4. Nakalnya Diriku
Nakalnya diriku kadang buatmu marah
Namun segala maaf kau berikan
Guruku tersayang guruku tercinta
Tanpamu apa jadinya aku?
Tak bisa baca tulis
Mengerti banyak hal
Guruku terimakasih

5. Udara Cerah
Udara cerah berlangit biru
Ingin aku bersenang-senang bersamamu
Bernyanyi-nyanyi dan menari
Di alam bebas dan segar seperti ini
Tralala lala la hati suka cita
Tralala lala la hati gembira

6. Tepuk Tangan
Ayo kawan ayo kawan berkumpul
Berkumpul bersenang-senang semwanya
Jangan segan jangan segan bersama
Bersama bernyanyi bergembira
Tepuk tangan X X X
Tepuk tangan X X X
Tepuk tangan bergembira
Skali lagi X X X
Skali lagi X X X
Tepuk tangan kita semwa bergembira


7. Que Sera-Sera
When I was just a little kid
I asked my mother what will I be?
Will I be pretty will I be rich
Here’s what she said to me
Que sera-sera
What ever will be will be
The future is not ours to see
Que sera-sera
What will be will be

8. Berjalan di Pantai
Berjalan di spanjang pasir
Memandang ombak dan buih
Kunanti dia berdesir
Membasahi ujung kaki
Melayang-layang burung camar
Berlari-lari di ujung layar
Alam tenang hati senang
Berjalan-jalan di pantai

9. B – I – N – G – O
There was a farmer has a dog
And bingo was his name – o
B – I – N – G – O
B – I – N – G – O
B – I – N – G – O
And Bingo was his name – o

10. L – O – V – E
L is for the way you look at me
O is for the only one I see
V is very-very extraordinary
E is even more than anyone
that you adore and
Love was made for me and you
Love is more than I can give to you
Love is more than just a game for two
Two in love can make it
Take my heart but please
Don’t break it
Love was made from me and you

Lagu Suling
1. Esa Mokan
1 2 3 3 4 3 2 2 3 2 1
1 2 3 4 3 2 4 4 3 2 2 3 2 1
1 1 4 4 4 4 4 5 4 3 3 1 2 3
5 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 2 1

2. Do Re Mi
1 2 3 1 3 1 3 2 3 4 4 3 2 4
3 4 5 3 5 3 5 4 5 6 6 5 4 6
5 1 2 3 4 5 6 6 2 3 4 5 6 7
7 3 4 5 6 7 1 1 7 6 5 7 5 1
5 3 2 1

3. Gundul-Gundul Pacul
1 3 1 3 4 5 5 7 1 7 1 7 5
1 3 1 3 4 5 5 7 1 7 1 7 5
1 3 5 4 4 5 4 3 1 4 3 1
1 3 5 4 4 5 4 3 1 5 3 1

4. Berjalan di Pantai
3 5 1 3 5 4 3 2 4 5 7 2 4 4 3 3
3 5 7 3 5 4 5 6 6 5 4 5 6 4 2 1
5 4 5 4 5 4 5 6 4
6 5 6 5 6 5 7 5
1 7 2 4 7 6 1 3 5 4 5 7 6 4 2 1
5. Mengheningkan Cipta
5 3 4 5 5 3 1 1 7 1 6 5 3 5 4 3 2 1 2
5 3 4 5 5 3 1 1 7 1 6 5 3 4 3 2 1 2 1
1 2 3 1 5 3 1 6 6 5 4 5
5 1 5 2 5 3 2 1 7 1
7 6 5 3 4 2 3 . . . 2 . . . 1 . 0

6. Que Sera-Sera
1 2 3 5 3 5 3 5 3 5 4 6 5 6 5 3 4
7 1 2 7 1 6 7 1 7 4 5 6 5 1 3
1 7 6 4 6 7 1 2 1 6 5 1 3
5 6 5 3 5 5 2 5 2 3 4 1 1 234 7 1


7. Ibu Kartini
1 2 3 4 5 3 1 6 1 7 6 5
4 6 5 4 3 1 2 4 3 2 1
1 2 3 4 5 3 1 6 1 7 6 5
4 6 5 4 3 1 2 4 3 2 1
4 3 4 6 5 6 5 3 1
3 2 3 4 5 3 4 3 4 6 5 6 5 3 1
3 2 4 3 2 1

No Me Ames Artist: Marc Anthony

Dime porque lloras
de felicidad
y porque te ahogas
por la soledad
di porque me tomas
fuerte asi, mis manos
y tus pensamientos
te van llevando

Yo te quiero tanto
y porque sera
loco testarudo
no lo dudes mas
aunque en el futuro
haya un muro enorme
yo no tengo miedo
quiero enamorarme

No me ames
porque pienses
que parezco diferente
tu no piensas que es lo justo
ver pasar el tiempo juntos

No me ames
que comprendo
la mentira que seria
Si tu amor no merezco
no me ames
mas quedate otro dia


No me ames
porque estoy perdido
porque cambie el mundo
porque es el destino
porque no se puede
somos un espejo
y tu asi serias
lo que yo de mi reflejo

No me ames
para estar muriendo
dentro de una guerra
llena de arrepentimientos
No me ames
para estar en tierra
quiero alzar el vuelo
con tu gran amor
por el azul del cielo

No se que decirte
esa es la verdad
si la gente quiere
sabe lastimar

Tu y yo partiremos
ellos no se mueven
pero en este cielo
sola no me dejes

No me dejes, no me dejes
no me eschuches
si te digo "no me ames"
no me dejes, no desarmes
mi corazon con ese "no me ames"

No me ames, te lo ruego
mi amargura dejame
sabes bien, que no puedo
que es inutil
que siempre te amare

No me ames
pues te hare sufrir
con este corazon que
se lleno de mil inviernos
no me ames
para asi olvidarte
de tus dias grises
quiero que me ames
solo por amarme

No me ames tu y yo volaremos
uno con el otro
y seguiremos siempre juntos
este amor es como el sol que sale
tras de la tormenta
como dos cometas
en la misma estela

No me ames
No me ames
No me ames

No, no me ames
No me ames
No me ames
No me ames

Selasa, 02 Maret 2010

Terperangkap

Tiap hari Senin aku kebagian pemantapan kelas 6. Tujuannya adalah memantapkan persiapan mereka dalam menghadapi UAS-BN, Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Diharapkan dengan diadakannya pemantapan ini siswa akan dapat menghadapi UASBN dengan baik dan mendapat nilai yang tidak mengecewakan. Goal akhirnya ya anak bisa lulus dengan nilai bagus dan mendapat SMP negeri yang diinginkan.
Mata pelajaran yang dimantapkan adalah Bahasa Indonesia, IPA, dan Matematika. Aku mengajar Matematika mendapat giliran hari Senin, IPA hari Selasa, dan terakhir Bahasa Indonesia pada hari Rabu.

Senin kemarin cuaca panas sekali. Berulangkali aku katakan pada anak kelas 6 kalau panas begini pantasnya sebentar lagi hujan. Ternyata benar hujan turun dengan titik besar-besar kemudian disusul dengan hujan turun deras sekali. Tidak ada petir jadi agak tenang menghadapinya.

Anak-anak diberikan kesempatan untuk menanyakan materi pelajaran yang tidak dimengertinya. Kemudian kujelaskan dan kuberikan beberapa soal. Setelah itu dinilai dan dianalisa sejauh mana mereka mengerti penjelasanku tadi. Lumayan, anak yang sama sekali belum mengerti tidak ada. Kebanyakan anak kurang teliti dalam perhitungan.

Semua itu terjadi dalam hujan yang terus menerus tidak berhenti sama sekali. Pemantapan mulai jam 13.00 seharusnya selesai jam 15.00. Tapi ini sudah satu jam lewat dari waktu pulang hujan belum juga mau berhenti. Deras berganti jadi gerimis rapat berubah lagi jadi hujan deras lalu gerimis rapat lagi. Stoknya banyak mungkin jadi air di langit nggak habis-habis.

Yang kasihan ya anak-anak itu. Mereka sudah dari pagi, dilanjutkan ke pemantapan, pasti jiwa raganya lelah menghadapi hari itu. Tapi apa daya, aku tidak ijinkan mereka pulang dalam hujan begini. Tak lama anak-anak mulai berani bilang, "Bu, sudah dijemput" Yang sudah dijemput boleh pulang. Masih sisa setengah kelas belum dijemput, hujan masih riang ria menghabiskan stok airnya yang nggak habis-habis. Akhirnya kami nyanyi-nyanyi.. mulai dari lagu anak sampai lagu pop yang ada di TV... sampai kelelahan.

Hari sudah menunjukkan pukul 17.00 kulihat hujan tinggal gerimis kecil saja. Aku putuskan untuk pulang saja dan anak-anak juga takut untuk sendirian jadi merekapun memutuskan untuk pulang juga. Hampir magrib aku sampai d rumah. Aku berdoa semoga anak-anak tadi jangan ada yang sakit karena kehujanan.

Tadi pagi jadwalku Matematika di kelas 6 kulihat 2 orang yang tidak hadir. Satu karena minta ijin mau ke rumah sakit, satu lagi mengabarkan sakit demam dan pusing. Oh, itu pasti karena kemarin kehujanan :D. Lumayan upayaku menahan anak kemarin : hanya satu anak yang sakit akibat kehujanan... dari 40an anak kelas 6.

Sibuk Banget


Aku lihat anakku yang bungsu Yaya agak berbeda dari kakaknya. Nggak ding, mereka semua beda-beda. Tapi ada hal yang menarik dari Yaya yang tidak dipunyai kakaknya. Yah minimal belum kelihatan?

Kemampuan bergaulnya itu yang buat aku heran. Padahal bapak dan ibunya termasuk 'kuuleun', tidak banyak teman, sering asyik sendiri. Tapi Yaya, beda sekali. Setiap pulang sekolah temannya langsung menyambut... "yaya.." terus mereka main. Makan siangpun, dilakukan dalam rangka bermain itu. Namanya botram. Setiap anak bawa makan siangnya masing-masing dan mereka makan bersama di suatu tempat yang disepakati, kadang di rumah atau di tempat temannya. Sampai tiba waktunya ngaji. Yayapun berangkat ngaji. Pulangnya... kadang belum pulangpun dia sudah disamper temannya. Gitu dia datang ... main lagi...

Yah itu masih biasa kelihatannya ya.. Tapi hal yang aneh adalah... kalau dia tidak ada.. suasana komplek rumah terasa sekali sepinya. Sepi sekali.. entah ke mana, di mana anak-anak itu bermain. Setiap liburan Yaya diambil oleh om dan tantenya. Adikku itu selalu mengingat kapan Yaya libur. Kadang libur belum resmipun Yaya sudah diambilnya sampai libur hampir habis. Nah kalau dia lagi pergi itu sekali lagi.. suasana blok p sepi sekali... ada sih anak2 main... tapi suasanyanya beda.
Dan gitu Yaya datang... Terdengar teriakannya.. teman2nya seperti keluar dari persembunyian.. suasana langsung meriah... aneh kan...

Dia senangnya ke Jump and Gym di Ciwalk atau BTC. Main untuk satu jam, dan kami bebas keliaran sambil menunggu. Di situ juga gitu. Dia pasti dapat teman. Dan setelah satu jam.. dia melambai pada teman barunya itu seolah besok bakal ketemu lagi. Pernah satu saat 'teman'nya kurang cooperative. Si Teman ini melempar bola dengan sikap permusuhan. Dia bilang dengan tegas, "Nggak mau ah kalau lempar-lempar gitu." Dan sebentar kemudian si Teman ini langsung berubah sikap jadi bersahabat. Dan Yaya langsung saja lumer dalam kegembiraan.

Yah itu deh Yaya alias Rara alias Rahasti Herliapsari anakku yang bungsu.

Love Story wa Totsuzen ni - Oda Kazumasa OST Tokyo Love Story

Nani kara tsutaereba ii noka
wakaranai mama toki wa nagarete
Ukande wa kiete yuku arifureta kotoba dake
Kimi ga anmari suteki dakara
Tada sunao ni suki to ienai de
Tabun mou sugu ame o yande futari tasogare

Ano hi ano toki ano basho de kimi ni aenakattara
Bokura wa itsu mademo mishiranu futari no mama

Dareka ga amaku sasou kotoba ni mou kokoro yuretari shinai de
Setsunai kedo sonna fuu ni kokoro wa shibarenai
Ashita ni nareba kimi o kitto ima yori motto suki ni naru
Sono subete ga boku no naka de toki o koete yuku

Kimi no tame ni tsubasa ni naru kimi o mamori tsuzukeru
Yawarakaku kimi o tsutsumu ano kaze ni naru

Ano hi ano toki ano basho de kimi ni aenakattara
Bokura wa itsu mademo mishiranu futari no mama

Ima kimi no kokoro ga ugoita kotoba tomete kata o yosete
Boku wa wasurenai kono hi o kimi o dare nimo watasanai

Kimi no tame ni tsubasa ni naru kimi o mamori tsuzukeru
Yawarakaku kimi o tsutsumu ano kaze ni naru

Ano hi ano toki ano basho de kimi ni aenakattara
Bokura wa itsu mademo mishiranu futari no mama

Dareka ga amaku sasou kotoba ni mou kokoro yuretari shinai de
Kimi o tsutsumu ano kaze ni naru

Ano hi ano toki ano basho de kimi ni aenakattara
Bokura wa itsu mademo mishiranu futari no mama